Kami menyediakan bibit tanaman MANGGA UNGGULAN bisa tanam dalam pot siap dikirim ke seluruh nusantara dengan harga murah, lihat disini
Supaya tanaman mangga yang ditanam dalam pot cepat dan rajin
berbuah, sebaiknya anda lakukan dangan memenuhi 3 syarat berikut, agar ia bisa tumbuh
cepat dan merupakan faktor utama yang jadi pertimbangan, yaitu:
1. Pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan lokasi penanaman.
2. Pemilihan bibit tanaman diikuti pemilihan media tanam dan pot.
3. Pemupukan yang efektif dan terakhir pengendalian hama dan penyakit tanaman.
2. Pemilihan bibit tanaman diikuti pemilihan media tanam dan pot.
3. Pemupukan yang efektif dan terakhir pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Pemilihan Bibit
Pilihlah varietas mangga yang gampang berbuah, seperti mangga
manalagi, arumanis, chokanan, mangga apel, namdokmai dan okyong. Jangan tanam
bibit yang berasal dari biji, kelamaan, kapan mau makan buahnya. Tanamlah bibit
dari hasil OKULASI dan cangkok. Bibit ini akan lebih cepat berbuah dibanding
yang berasal dari biji.
Varietas
Hampir semua varietas dapat dibuahkan dalam pot. Namun,
masing-masing varietas mempunyai perbedaan dalam kecepatan masa berbuah,
produksi buah, bentuk tajuk dan tingkat kesulitan. Sebaliknya dipilih varietas
yang mudah berbuah, mudah dirawat, bertajuk kompak dan produktif. Contoh mangga
manalagi, arumanis, chokanan, mangga apel, namdokmai dan okyong.
Ini dapat
dibuahkan sejak umur 2,5 tahun, selain itu jumlah buah juga relatif banyak
sehingga penampilan menarik. Sedangkan mangga gadung, golek dan gedong gincu
dan lainnya, baru bisa dibuahkan setelah berumur 3-4 tahun sejak okulasi.
Buahnya tak sebanyak mangga apel, manalagi atau namdokmai, tetapi berpenampilan
eksotik seperti Yuwen dan Irwin.
Media Tanam
Mangga menyenangi media berstruktur remah, berbutir-butir,
gembur dan kaya unsur hara. Media juga harus porous, cukup ringan agar mudah
dipindahkan serta bebas dari hama dan penyakit. Komposisi bahan yang digunakan
adalah merupakan campuran dari tanah, pupuk kandang/kompos dan arang sekam
dengan perbandingan 2 : 1 : 1.
Pot yang Digunakan
Banyak jenis pot atau wadah tanaman yang dapat dipakai.
Sebaiknya pilih yang ringan, tidak mudah pecah, berbentuk normal dan serasi
dengan tanaman. Dipasaran wadah yang memenuhi syarat cukup banyak, yaitu mulai
dari pot plastik tahan pecah, pot semen, drum hingga pot kayu. Dasar pot harus
dilubangi, ukuran lubang 1-2 cm sejumlah 4-6 buah. Selain itu agar pembuangan
air lancar, pot harus memiliki kaki atau dapat juga diganjal dengan batu bata
atau batako.
► Persiapan Pot
Kalau untuk pohon mangga, jelaslah ukuran pot harus disesuaikan
dengan tinggi tanaman. Misalnya tingginya 1,5 meter, pot yang digunakan
sebaiknya drum berdiameter 60 cm yang dipotong setengah bagian. Dasar pot harus
dibuat lubang untuk membuang kelebihan air.
► Penanaman Bibit
Mula-mula isi dasar pot dengan serutan gergaji atau pecahan batu
bata/genting, atau pecahan polyfoam hingga setebal 5-10 cm. itu untuk menjamin
kelancaran drainase dan aliran udara. Setelah itu masukan campuran media
kedalam pot secara merata, hingga mencapai separuh pot.
Masukan tanaman setelah
polibagnya dibuka, dengan posisi tanaman tepat di bagian tengah. Ruang-ruang
kosong di sekeliling bola akar diisi lagi dengan media campuran sampai
mendekati permukaan atas pot, usahakan bidang bekas okulasi atau sambungan
masih menonjol 10-15 cm di atas permukaan media, selanjutnya siram media
tanaman dengan air.
Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman sangat penting dilakukan untuk menjamin
pertumbuhan dan pembuahan mangga yaitu penyiraman, pemangkasan, pemupukan, perangsangan
pembuahan dan pengendalian hama/penyakit.
► Penyiraman
Pada awal penanaman harus disiram secara teratur setiap hari,
pagi dan sore. Jika media dalam pot cepat kering, terutama saat musim kemarau,
penyiraman boleh dilakukan 2 kali sehari. Volume penyiraman jangan berlebihan
sebab membuat media tanam keluar dari pot.
► Pemupukan
Tanaman sangat membutuhkan unsur hara untuk hidupnya. Itulah
sebabnya perlu dipupuk. Jenis pupu k yang diberikan dapat berupa pupuk
anorganik maupun organik. Pupuk anorganik misalnya, urea, NPK. Sedangkan pupuk
organik seperti pupu kandang, kompos.
Pupuk tersebut diberikan dengan cara
ditaburkan dan kemudian disiram. Untuk pupuk kandang, harus sudah matang saat
diberikan. Cirinya, berbentuk remah, tidak berbau, dan tidak terasa panas saat
dipegang.
► Penanggulangan Hama
Tanaman mangga sering terserang hama, seperti kutu, lalat,
bisul, ulat, dan binatang penggerek. Bila serangan hama itu muncul, segera
semprot dengan insektisida. Penyemprotan dengan insektisida baru dilakukan bila
memang diperlukan. Penyemprotan setiap minggu tidak dianjurkan karena akan
mengganggu populasi serangga penyerbuk bunga.
Berikut video cara menanam mangga unggulan dalam pot, silahkan di simak agar lebih mantap.
Berikut video cara menanam mangga unggulan dalam pot, silahkan di simak agar lebih mantap.
0 comments:
Post a Comment